Entah kenapa beberapa hari ini aku begitu merindukan suasana pantai. Ya meskipun aku bukan anak pantai, aku begitu merindukan suasananya. Bukan bermain pasir dan ombak yang membuat kerinduanku tak terbendung tapi pertemuan langit dan laut di horison lah yang cukup mempermainkan pikiranku. Langit dan laut, ya keduanya memang berbeda. Berbeda wujud dan berbeda tempat. Tapi mereka bisa berdampingan dalam satu garis. Indah bukan?
Awalnya hanya melihat bahkan cenderung biasa saja. Akal bekerja dan hati mulai merasa. Lewat semilir angin dan hempasan ombak Dia tersenyum seakan mengingatkan pada kita kalau Dia ada bersama kita.
Ya rindu menikmati senyuman Nya itulah yang mendorongku tadi pagi untuk melangkahkan kaki ke Pelabuhan Gresik. Ya di sini saya hanya duduk memandangi langit dan lautan lepas. Bersyukur masih diberi akal untuk berpikir dan hati untuk merasa. Mungkin ini adalah salah satu caraku untuk dekat dengan alam dan Penciptanya. Dan tiap orang pasti punya cara tersendiri selain sholat, kebaktian atau ibadah formal lainnya untuk lebih dekat dengan Tuhannya. Bagaimana dengan kamu?
4 comments:
wah sayang ngga ada potonya padahal ingin melihat pantai kampung halaman my parents :)
Wah orang tuanya asli Gresik juga mbak? Saya ke pelabuhan mbak. Ya cuma dapat foto kapal Bahari Ekspres jurusan Bawean yang lagi libur karena cuaca buruk saja :-(
masak menikmatinya kok di pelabuhan sana? mbok kemana gitu kekk...
Dimanapun asal kita bersyukur semuanya akan jadi indah.
Post a Comment