WKT Tampak Depan |
Wahana Kreasi Tlogodendo... Pasti banyak yang belum tahu tempat ini. Wong masyarakat kota tempat bangunan itu berdiri saja banyak yang tidak tahu dimana dan apa itu, apalagi masyarakat di luar Gresik. Mungkin kalau saya menyebutkan Tlogodendo-nya saja pasti orang-orang tahu (orang-orang Gresik tentunya). Ya Wahana Kreasi Tlogodendo ini berdiri tepat di atas Bozem atau tempat penampungan air waktu hujan Tlogodendo di Jl. Jaksa Agung Suprapto.
Arena Pertunjukan WKT |
Orang-orang pasti bertanya-tanya, fungsinya apa sih bangunan yang tampak seperti siput atau keong ini. Sesuai dengan namanya yaitu Wahana Kreasi, tempat ini nantinya akan difungsikan sebagai ruang terbuka untuk arek-arek Gresik berkreasi. Di tempat ini ada semacam venue yang menurut saya mirip arena Gladiator. Tapi yang agak mengecewakan tempat duduk di dalam venue ini kurang nyaman karena saat duduk kaki terasa ngegantung. Ya inilah bangunan inti dari WKT (Wahana Kreasi Tlogodendo) yang tampal depan/belakang mirip siput ini dan memang bangunan ini yang ditonjolkan.
Jembatan Menuju Taman Bermain |
Disamping venue yang mirip siput itu masih ada taman bermain, pujasera dan jogging track(?). Jogging track di sini berupa jembatan yang menghubungkan antara tempat parkir ke taman bermain. Tapi karena lintasan yang pendek dan sempit nampaknya area ini tidak cocok untuk jogging track. Setelah sampai di ujung jembatan ini kita akan disambut dengan taman bermain anak. Ada bermacam permainan anak sejenis bandulan dan kawan-kawannya di sini. Ditambah lagi tempat permainan itu di sekelilingnya terdapat semacam tanah/pasir putih (bukan pasir pantai) pasti anak-anak bakal betah bermaim di sana. Namun sayangnya taman bermain ini terlalu sempit dan terlalu jauh dari venue utama WKT.
WKT Tampak Belakang |
Secara keseluruhan bangunan yang menelan dana sekitar 4 Milyar ini tidaklah begitu mengecewakan. Arek Gresik ada tempat alternatif selain Alun-alun dan Bunderan GKB untuk berkreasi atau sekedar kumpul-kumpul bareng teman atau keluarga. Kalaupun masih ada kekurangan di sana sini itu juga mungkin karena bangunan ini belum diresmikan dan masih dalam tanggung jawab pemegang proyek. Jadi kita tunggu saja peresmian wahana ini sekitar 2 bulan lagi. Meski belum diresmikan sudah banyak lho masyarakat yang berkunjung ke sana untuk sekedar nongkrong ataupun melihat-lihat. Bahkan Bupati sudah memakainya untuk perhelatan Sunan Giri Awards 2011 beberapa minggu lalu.
Bangunan ini dibangun dari APBD yang notabene adalah uang rakyat. Jadi mari kita jaga dan rawat bersama. Jangan hanya bergantung pada pemerintah saja.
Jelang malam di WKT |
Published with Blogger-droid v2.0.2
6 comments:
Saya sering lewat depannya pas mau makan siang di jam istirahat kantor. Tapi airnya ke mana? Kalau yg namanya telaga kan harusnya ada air ya...
Di Gresik ada beberapa tempat yang berawalan kata telogo. Seperti tlogopatut atau tlogopojok. Tapi tidak ada tlogo atau telaga di sana. Atau mungkin memang dulunya di sana ada telaga makanya masyarakat menamakan demikian. Untuk tlogodendo sendiri fungsinya sebagai penampung dan pengatur aliran air hujan agar tidak terjadi banjir di daerah yang lebih rendah. Tiap hujan deras air akan masuk ke sana dulu sebelum nantinya akan dibuang ke laut (kalau ada yang salah dari penjelasan saya silahkan dikoreksi)
mantab photonya om..salute...!
pake cam apa tuh???
Kamera dari Samsung Galaxy Young :-)
dari jauh keliatan mewah eiuyy. baru lewat doank, belum pernah masuk kesana. habis baca ini jadi makin penasaran. Hihi..
ini komen diatasku kok rasany promosi banget ya?? Hahahaha ;p
hahahahaha. kan dia bertanya saya menjawab. minggu lalu aku juga dari sana lagi dan ternyata ada renovasi di arena pertunjukannya. lantainya sebagian besar retak dan dibongkar. padahal masih berapa minggu jadi ini venue #miris
Post a Comment